Edukasi Masyarakat Tentang Kamseltibcarlantas, Polresta Mataram Laksanakan Ops Patuh Rinjani 2024

Mataram NTB - Dalam rangka mendorong tingkat kepatuhan masyarakat terhadap ketertiban berlalu lintas serta meningkatkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polresta Mataram, Sat Lantas Polresta Mataram akan melaksanakan Operasi Patuh Rinjani 2024 selama 14 hari dimulai dari tanggal 15 - 28 July 2024.

Kesiapan pelaksanaan Operasi Kepatuhan lalu lintas ini ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Rinjani 2024 yang dilaksanakan di Mapolda NTB, Senin (15/07/2024). 

Baca juga: Menghadapi Berbagai Event Otomotif Internasional di NTB, Tim Medis RSUD NTB Ikuti Seminar Lisensi di Finlandia

Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara SH., SIK., MM., CPHR., CBA., melalui Kasat Lantas Polresta Mataram AKP Yozana Fajri Sidik AF, SIK., MH., mengatakan bahwa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi tata tertib lalu lintas bagi pengendara kendaraan bermotor, Kepolisian melaksanakan operasi yang diberi nama “Ops Patuh Rinjani”.

Baca juga: Sukseskan Gebyar Budaya 2022, Polsek Sandubaya Berikan Pengamanan

Pelaksanaan operasi tersebut menyasar seluruh lapisan masyarakat yang akan mengendari kendaraan bermotor untuk diberikan sosialisai berupa himbauan dan edukasi seputar Keamanan berlalu lintas di jalan raya serta tindakan tegas berupa tilang bagi pengendara yang melanggar sejumlah tata tertib lalu lintas yang ada. 

Pelaksanaan operasi ini disamping dilakukan di jalan raya untuk menghimbau dan mengedukasi masyarakat serta melaksanakan penindakan berupa sangsi tilang kepada pengendara yang kedapatan melanggar tata tertib lalu lintas, juga dilaksanakan di tengah lingkungan masayarakat dan Lembaga pendidikan seperti kampus dan sekolah berupa penyuluhan untuk mengedukasi masyarakat. 

Baca juga: Lahirkan Lingkungan Bersih, Kepsek SMP 1 Mandalle Sabri Gelar Pembersihan

“Sesuai tujuan pelaksansan Operasi, maka pelaksanaannya tidak dilakukan di jalan raya saja, melainkan turun ke tengah masyarakat seperti kelompok / komunitas, kemudian Kampus / Sekolah serta lokasi-lokasi keramaian baik melalui penyuluhan untuk memberikan edukasi langsung maupun melalui sarana media seperti baliho, spanduk, pamlplet yang dipasang di titik-titik keramaian, “tegasnya.

Sesuai data yang disampaikan dalam arahan kapolda NTB pada saat memimpin Apel Gelar Pasukan Ops patuh Rinjani 2024 bahwa di NTB Pada Ops patuh Rinjani 2023 lalu ada sebanyak 18.713 pelanggaran dengan tilang sebanyak 6.735 dan teguran sebanyak 11.978 serta angka kecelakaan lalu lintas saat operasi patuh rinjani 2023 sebanyak 32 kejadian dengan korban meninggal dunia 9 orang, korban luka berat 7 dan luka ringan 35 orang. 

Baca juga: Umi Rohmi : Guru Merupakan Ujung Tombak Keberhasilan Dunia Pendidikan

“Kita berharap pelaksanaan Ops patuh Rinjani tahun ini dapat meminimalisir atau menurunkan angka kecelakaan Fatalitas. Untuk itu tentu diperlukan langkah-langkah Preventif dan juga Preemtif sebagai upaya edukasi, “ucapnya.

Ia berharap khususnya di kota Mataram, masyarakat turut serta berpartisipasi dalam rangka mendorong terciptanya Kamseltibcarlantas sehingga dapat meminimalisir laka lantas yang menyebabkan Fatalitas. 

Baca juga: Ferdiansyah Minta Ketegasan Pemerintah Soal Standar Nasional Pendidikan Indonesia

Dalam Ops patuh Rinjani tahun 2024 Polresta Mataram melibatkan seluruh stakeholder terkait seperti TNI, Pemerintah melalui Dishub dan Pol PP kota Mataram serta Mitra kerja Sat Lantas Polresta Mataram yaitu Jasa raharja. (Adb)